Senin, 29 September 2014

MACAM-MACAM PENGGARIS

Gambar Teknik

Gambar teknik adalah gambar yang dibuat dengan menggunakan cara-cara, ketentuan-ketentuan, aturan-aturan yang telah disepakati bersama oleh para ahli teknik.
Di dalam teknik mesin ketentuan-ketentuan dan aturan-aturan tersebut berupa normalisasi atau standarisasi yang sudah ditetapkan oleh ISO (International Organisation for Standarisation) yaitu sebuah badan/lembaga internasional untuk standarisasi. Di samping ISO sebagai sebuah badan internasional (antarbangsa), di negara-negara tertentu ada yang memiliki badan standarisasi nasional yang cukup dikenal di seluruh dunia. Misalnya: di Jerman ada DIN, di Belanda ada NEN, di Jepang ada JIS, dan di Indonesia ada SII.
Sebagai suatu alat komunikasi, gambar teknik mengandung maksud tertentu, perintah-perintah atau informasi dari pembuat gambar (perencana) untuk disampaikan kepada pelaksana atau pekerja di lapangan (bengkel) dalam bentuk gambar kerja yang dilengkapi dengan keterangan-keterangan berupa kode-kode, simbol-simbol yang memiliki satu arti, satu maksud, dan satu tujuan.
Untuk membuat gambar yang baik dan memenuhi syarat serta dapat dipahami dengan mudah dan benar oleh orang lain, diperlukan adanya peralatan yang memenuhi syarat dan teknik-teknik menggambar yang benar.
A. Macam-macam Alat Gambar
Alat-alat yang diperlukan dalam pembuatan gambar teknik antara lain: kertas gambar, pensil, mistar dan penggaris segitiga, jangka, rapidograph (dapat pula drawing pen), mistar sablon, mal, busur derajat, dan meja gambar.
1. Kertas gambar
Kertas gambar yang sering digunakan adalah kertas putih (kertas padalarang/kertas manila) dan kertas kalkir. Kertas padalarang dan kertas manila adalah jenis kertas yang tidak tembus cahaya, agak tebal, biasanya untuk membuat gambar dengan pensil dan kadang-kadang juga dengan tinta. Adapun kertas kalkir adalah kertas yang tembus cahaya (transparan) biasanya untuk membuat gambar dengan tinta yang merupakan proses lanjutan dari pembuatan gambar dengan pensil untuk mempermudah dalam penggandaan (reproduksi).
Ukuran pokok dari kertas gambar adalah Ao (baca A nol) mempunyai luas 1 m2. Apabila kertas Ao dibagi menjadi dua bagian sama besar kita dapatkan ukuran kertas yang lebih kecil yaitu A1. Arti A1 adalah kertas Ao yang dibagi satu kali. Begitu seterusnya, apabila kertas A1 dibagi menjadi dua sama besar menjadi kertas ukuran A2, Kertas A2 menjadi kertas A3, kertas A3 menjadi kertas A4, kertas A4 menjadi kertas A5
Normalisasi Ukuran Kertas Gambar
Ukuran Panjang (mm) Lebar (mm) Ukuran garis tepi(dalam mm)
Ao A1
A2
A3
A4
A5
1189 841
594
420
297
210
841 594
420
297
210
148
10 10
10
10
5
5
2. Pensil Gambar
925-group_loose
1012
Untuk menggambar teknik diperlukan pensil (potlot) yang berbeda untuk keperluan menulis, baik kualitas maupun tingkat kekerasannya. Biasanya kekerasan pensil dicantumkan pada salah satu ujungnya.
Nomor urut Keras Sedang Lunak
1 2
3
4
5
6
4H 5H
6H
7H
8H
9H
3H 2H
H
F
HB
B
2B 3B
4B
5B
6B
7B
3. Mistar gambar Penggaris segitiga (segitiga set)
Mistar gambar mempunyai dua bagian, yaitu bagian mistar yang panjang disebut daun mistar, dan bagian mistar yang pendek disebut kepala mistar. Sudut antara bagian daun dan bagian kepala mistar sebesar 900 (siku-siku)
Penggaris segitiga adalah alat untuk menarik garis, mempunyai salah satu sudut 900 (siku-siku). Sepasang penggaris segitiga siku-siku terdiri dari dua buah penggaris segitiga siku-siku, yang satu bersudut 450 – 450 dan yang lainnya bersudut 600 – 300.
7397111971668678
02459804
Pada sisi siku-siku penggaris segitiga diberi garis-garis skala ukuran. Salah satu sisi siku-sikunya berskala ukuran milimeter dan pada sisi siku-siku yang lain berskala ukuran inchi. Dengan demikian disamping dapat digunakan untuk menarik garis, penggaris segitiga dapat berfungsi sebagai mistar ukur. Tetapi untuk menghasilkan pengukuran yang baik dianjurkan menggunakan mistar ukur / mistar skala.
4. Jangka
Jangka digunakan untuk menggambar lingkaran atau busur lingkaran. Biasanya jangka ditempatkan dalam suatu kotak. Satu kotak jangka yang sederhana paling sedikit harus berisi: sebuah jangka besar, sebuah alat penyambung untuk membuat lingkaran besar, sebuah jangka orleon (jangka pegas) dan sebuah pena penggaris (trek pen). Untuk keperluan meninta bentuk lingkaran biasanya jangka dilengkapi dengan ring (cincin) yang berfungsi untuk menyambung atau mengganti mata pensil dengan rapido. Di samping kotak jangka yang sederhana ada kotak jangka yang sedang dan kotak jangka yang lengkap.
240px-compass_drafting40392602923
compasses2staedtler-germany-compasses-dark4

5. Rapidograph
Untuk membuat gambar dengan tinta, dapat menggunakan pen tarik yang biasanya terletak dalam kotak jangka. Akan tetapi hal ini tidak praktis karena tinta dapat menetes keluar dan untuk membuat garis dengan ketebalan yang dikehendaki harus menyetel berkali-kali. Rapido bersifat refill atau dapat diisi ulang jika tinta telah habis, oleh karena itu rapido perlu dilengkapi dengan tinta gambar yang biasanya banyak dijual di toko
rotring_3_pen_set1tuschefueller_rotring_um_1985_zur_reinigung_demontiert_sx21


6. Sablon dan mal kurva
Untuk keseragaman dan kerapian dalam membuat tulisan digunakan sablon atau mal huruf dan angka, sedangkan untuk membuat gambar lambang-lambang dan bentuk-bentuk digunakan sablon atau mal bentuk..Adapun untuk menggambar macam-macam garis lengkung (kurva) misalnya elips, parabola, dan hiperbola digunakan mal kurva.
rotring14
7. Busur Derajat
Busur derajat digunakan untuk mengukur sudut atau membagi sudut. Biasanya busur derajat ini mempunyai garis-garis pembagi 00 sampai dengan 1800.
setsquarerotringbusur

8. Meja gambar
Meja gambar terdiri dari dua bagian, yaitu papan gambar dan standar (rangka penyangga). Standar atau rangka penyangga dapat diatur kemiringannya sesuai dengan kemiringan yang dikehendaki oleh juru gambar.
Papan gambar terbuat dari kayu pinus, kayu linde, kayu lapis (plywood) atau hardboard. Syarat-syarat papan gambar adalah harus mempunyai permukaan rata dan tepi yang lurus, tidak melengkung, dan sambungan papannya harus rapat. Papan gambar yang sedrehana dapat diletakkan di atas meja gambar biasa.
meja1
A. FUNGSI DAN PENGGUNAAN ALAT GAMBAR
1. Menempatlkan Kertas Gambar
2. Penggunaan Pensil
3. Penggunaan Jangka
4. Alat untuk Meninta Gambar
1113
10
10

011-drawing-a-circle-with-the-compasses-q75-447x5001


61




Senin, 22 September 2014

MACAM-MACAM PROYEKSI GAMBAR TEKNIK EROPA

GAMBAR PERSPEKTIF DAN PROYEKSI


GAMBAR PERSPEKTIF DAN PROYEKSI



Gambar Perspektif

Gambar perspektif dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
a. Perspektif dengan satu titik hilang.
b. Perspektif dengan dua titik hilang.
c. Perspektif dengan tiga titik hilang.

Perspektik dengan satu titik hilang
Picture1




Perspektif dengan dua titik hilang
Picture2




Perspektif dengan tiga titik hilang
Picture3



Macam-Macam Pandangan

Untuk memberikan informasi lengkap suatu benda tiga dimensi dengan gambar proyeksi ortogonal, biasanya memerlukan lebih dari satu bidang proyeksi.
a. Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di depan benda disebut pandangan depan.
b. Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di atas benda disebut pandangan atas.
c. Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di sebelah kanan benda disebutpandangan samping kanan. Demikian seterusnya

Macam-Macam Pandangan



Macam-Macam Proyeksi

Berdasarkan teknis (gaya) pembuatannya, maka proyeksi dibagi menjadi dua buah yaitu:

• - ANSI
Proyeksi sudut pertama atau biasa dikenal dengan gaya Eropa

• - ISO
Proyeksi sudut ketiga atau dikenal dengan gaya USA

Bidang-Bidang Proyeksi
Picture6



Bidang-Bidang Proyeksi

Suatu ruang dibagi menjadi empat bagian yang dibatasi oleh bidang-bidang depan, bidang vertikal, dan bidang horizontal. Ruang yang dibatasi tersebut dikenal dengan sebutan kuadran. Ruang di atas bidang H, di depan bidang D, dan di samping kanan bidang V disebut kuadran I. Ruang yang berada di atas bidang H, di depan bidang D, dan disebelah kiri bidang V disebut kuadran II. Ruang disebelah kiri bidang V, di bawah bidang H, dan di depan bidang D disebut kuadran III. Ruang yang berada di bawah bidang H, di depan bidang D, dan di sebelah kanan bidang V disebut kuadran IV.


a. Proyeksi di Kuadran I (Proyeksi Eropa)

Bila suatu benda diletakkan di atas bidang horizontal, di depan bidang D, (depan) dan di sebelah kanan bidang V (vertikal) maka benda tersebut berada di kuadran I. jika benda yang terletak di kuadran I kita proyeksikan terhadap bidang-bidang H, V, dan D, maka akan didapat gambar/proyeksi pada kuadran I yang dikenal juga dengan nama proyeksi Eropa. Gambar memperlihatkan titik yang terletak di kuadran I.
Gambar Proyeksi di kuadran I
Picture7
Keterangan:
A = titik kuadran-I
AD = proyeksi titik A di bidang D (depan)
AV = proyeksi titik A di bidang V (vertikal)
AH = proyeksi titik A di bidang H (horizontal)

Bila ketiga bidang saling tegak lurus tersebut dibuka, maka sumbu x dan y sebagai sumbu putarnya dan sumbu z merupakan sumbu yang dibuka/dipisah,seperti gambar berikut.

Pembukaan objek gambar di kuadran I
Picture8



Selanjutnya batas-batas bidang dihilangkan maka menjadi bentuk di bawah ini
Picture9

MACAM-MACAM PROYEKSI GAMBAR TEKNIK AMERIKA


Proyeksi adalah bagian penting dalam proses mengsketsa gambar, entah itu secara manual digambar dengan tangan ataupun digambar dengan suatu software gambar teknik mesin (misal: AutoCAD, Autodesk Inventor, Solid Works, dll). Kita gak mungkin gambar setiap pandangan sedangkan gambar pandangan tersebut sudah terwakilkan oleh padangan yang sudah digambar. Bakal ribet jadinya. Nah, disinilah kita mesti tau proyeksi, karena dapat ngebantu dalam proses pengsketsaan gambar. Sebenarnya apa sih gambar proyeksi itu? Gambar proyeksi adalah gambar bayangan atau konstruksi suatu benda tentang kejelasan suatu objek secara matematis. Bisa juga gambar proyeksi merupakan gambar dari suatu benda nyata atau khayalan yang dilukiskan menurut garis-garis pandangan pengamat pada suatu bidang datar (bidang gambar). Setelah itu kita akan mengenal jenis-jenis proyeksi dan membahasnya satu persatu. Proyeksi itu ada tiga, yaitu proyeksi piktorial, dan proyeksi ortogonal.

Jenis-jenis proyeksi :
  1. Proyeksi Piktorial adalah suatu cara menampilkan gambar secara tiga dimensi dalam dalam suatu bidang gambar (dua dimensi). Proyeksi piktorial dapat dilakukan dalam beberapa macam cara proyeksi sesuai dengan aturan menggambar. Beberapa cara macam proyeksi piktorial anatara lain :
    1. Proyeksi Piktorial Isometris
    2. Proyeksi Piktorial Dimetri
    3. Proyeksi Piktorial Miring
    4. Gambar Perspektif
  2. Proyeksi Ortogonal berbeda dengan proyeksi piktorial. Bila proyeksi piktorial menampilkan benda secara tiga dimensi dalam satu bidang (satu sudut pandang), maka proyeksi ortogonal menampilkan secara dua dimensi dari beberapa sudut pandang. Proyeksi ini dibagi menjadai dua, yaitu proyeksi kuadran I atau proyeksi eropa dan proyeksi kuadran III atau proyeksi amerika.
    1. Ok kita mulai dengan proyeksi amerika. Proyeksi amerika adalah proyeksi yang disebut juga sudut ketiga atau proyeksi kuadran III, perbedaan istilah ini tergantung dari masing-masing pengarang yang menajdi referensi. Menurut saya proyeksi amerika merupakan proyeksi yang mudah dibayangkan kalau mau digambarkan, masuk akal lah kalau dibayangkan serta mudah difahami karena tata letaknya sama dengan pandangan kita. Untuk lebih jelasnya, coba perhatikan gambar di bawah ini.
    2. Dan yang selanjutnya adalah proyeksi eropa. Proyeksi eropa disebut juga proyeksi sudut utama atau proyeksi kuadra I. Proyeksi eropa merupaka proyeksi yang letaknya terbalik dengan arah pandangannya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar di bawah ini. 
      Pada gambar di atas tata letak proyeksi terbalik dengan arah pandangan kita. Kalau menurut saya ini cukup membingungkan kalau dibayangkan. Kalau yang udah paham sih gampang, tapi kalau yang masih tahap belajar mungkin akan sedikit membingngkan :D.

JENIS-JENIS PENSIL GAMBAR SESUAI KETAJAMANNYA

JENIS JENIS PENSIL

Pensil yang kita ketahui selama ini adalah merupakan bagian dari sebuah peralatan menulis maupun menggambar . Pensil sudah menjadi sebuah kebutuhan utama sebagai pelengkap material di berbagai aktivitas , dari pelajar, pemerintahan ataupun para seniman . Di jaman dahulu tepatnya di Yunani, Alat ini sudah di gunakan dan sudah di produksi ,menyesuaikan perkembangan secara bertahap hingga sekarang ini ,pensil sudah merambah ke seluruh dunia dan mempunyai bentuk kesempurnaan yaitu berbentuk batang bulat panjang terbuat dari kayu dengan ujung membentuk silinder yang meruncing dan mempunyai mata pensil .

    image by corrupteddevelopment.com


  • FUNGSI PENSIL
Di era modern sekarang ini pensil adalah sarana tepat untuk mengungkapkan beberapa dari ide atau uraian yang ada dalam pikiran kita sehingga proses pembuatan maupun proses penentuan akan terjadi berkat adanya pensil ini . Sebagai contoh proses pembuatan sebuah tulisan , sketcing , desain ,dll . Sedangkan contoh proses penentuan , dapat kita lihat seorang pelajar yang sedang menjawab soal pertanyaan ujian nasional , maka pensil lah yang menjadi alat utama setelah mereka berfikir dengan matang atas pertanyaan yang di ajukan di soal ujian . Seorang arsitek juga akan mendapatkan sebuah hasil yang sesuai dengan adanya pensil sebagai alat material pokok . Begitu juga seniman pensil yang sengaja membuat lukisan dengan hanya bermodalkan pensil dan kertas saja . Dan masih banyak lagi contoh yang lainnya .
  • KEISTIMEWAAN PENSIL
Perbedaan yang signifikan terjadi jika kita bandingkan antara pensil dengan ballpoint , Pensil menghasilkan sebuah goresan yang terkesan blurr dan istimewanya bisa di buat semakin tajam jika kita gerakkan secara terus menerus . Dan pensil pun bisa di hapus apabila terjadi beberapa kesalahan ,ada juga para seniman yang menggunakan pensil tanpa menggunakan penghapus. Berbeda jika kita menggunakan ballpoint yang tingkat ketajamannya jauh lebih tajam dan susah untuk di hapus .
  • JENIS JENIS PENSIL
Jenis pensil banyak macam dan kegunaannya ,ukurannya pun bertahap dari mulai yang terendah hingga ukuran ketajaman yang tinggi .
  1. Pensil Mekanik , Pensil ini adalah pensil tanpa raut . Kemasannya mirip ballpoint dan bisa di isi ulang . Alat ini sering dipakai untuk keperluan sketcing awal maupun arsiran pada bagian detail seperti membuat arsiran rambut agar terkesan semi realis . Ukurannya hanya tersedia ukuran H. dan 2 B
  2. Pensil Grapith , Pensil ini adalah pensil yang banyak di gunakan secara umum . Bentuknya bulat panjang terbuat dari kayu dengan mata pensil di tengah ,dan dapat di raut. Ukuran pensil grapith ini bervariasi dari H,F,B,Hb,B,2B,3B,4B,5B,6B,7B,8B,9B,EB, dan EE . Masing masing berbeda ketebalannya dan berurutan ,semakin tinggi ukurannya maka akan semakin tajam .
  3. Pensil Conte .Alat ini terbuat dari bubuk arang yang di olah dan di kemas serupa dengan pensil grapith , Namun agak lebih besar bentuk bulatan kayu nya. Umumnya alat ini di gunakan oleh para seniman pensil . Tekhnik menggambar menggunakan alat ini pun banyak macamnya . Selain itu juga ada tambahan kuas atau kapas sebagai pelengkap/pendukung dalam langkah tekhnik arsirannya.
  4. Pensil Carchoal .Alat ini tak jauh beda dengan pensil conte . Hanya saja tekstur arsiranyang di hasilkan terkesan lebih kasar . Memaksimalkannya pun sama dengan pensil conte yaitu dengan menambahkan kapas atau kuas .
  5. Pensil Dermatograph . Alat ini berbeda dengan jenis pensil di atas , Umumnya di gunakan untuk membuat desain atau sketch di atas permukaan kaca ,namun ada juga yang menggunakan di atas kertas . Tekstur arsiran yang di hasilkan lebih licin atau berminyak . Cara merautnya sangat unik sebab terbuat dari kertas yang di gulung rapi sebagai pembungkus nya ,jadi kita tinggal menarik ujung kertas yang ada di dekat mata pensil 
  6. Pensil Tukang . Alat ini hanya spesial di gunakan untuk para tukang kayu . Desain yang di buat adalah berbentuk pipih memanjang . Mata pensilnya pun agak lebih besar .enyesuaikan pembungkusnya 
  7. Pensil Rias . Alat ini hanya di gunakan untuk merias wajah saja . Dalam hal ini untuk membuat bentuk alis maupun meperhitam bulu mata dan daerah sekitar mata . Tekstur arsir yang dihasikan lebih lembut fan di khususkan hanya untuk bagian wajah saja .
  8. Pensil Warna . Bentuk dan tekstur sama seperti pensil grapith ,hanya saja mempunyai karakter warna . 
  9. Pensil Crayon . Alat ini sama halnya seperti crayon namun di kemas sepetti pensil gtapith , dan memiliki beberapa karakter warna .

RANGKAIAN ADAPTOR

Rangkaian Adaptor

Advertisement
Rangkaian Adaptor adalah rangkaian yang berguna untuk mengubah tegangan AC menjadi DC. Rangkaian ini bisa menjadi alternatif penganti dari tegangan DC, contohnya adalah baterai dan accumulator. Adaptor juga banyak di gunakan dalam alat sebagai catu daya, layaknya amplifier, radio, pesawat televisi mini dan perangkat elektronik lainnya. Bila dibandingkan dengan tipe rangkaian yang lain, rangkaian adaptor jauh lebih praktis dan tidak terlampu besar sehingga bisa dengan mudah dipakai oleh seluruh orang.
Kelebihan dari menggunakan Rangkaian Adaptor dibanding dengan menggunakan baru baterai atau accumulator adalah sangat praktis dihubungkan dengan tegangan karena adaptor dapat diambil dari sumber tegangan AC yang ada di rumah kita masing-masing dimana setiap rumah pada saat ini sudah menggunakan listrik. Selain kelebihan tersebut, rangkaian adaptor juga memiliki jangka waktu yang lebih lama asalkan ada tegangan AC, tegangan AC inilah yang merupakan kubutuhan primer dalam kehidupan manusia.

Gambar Skema Rangkaian Adaptor

Rangkaian Adaptor
Rangkaian Adaptor juga dibedakan beberapa bagian, berikut ini kami jelaskan bagian-bagian dari adaptor :
  1. Bagian Input adalah bagian yang berfungsi sebagai penghubung sumber tegangan AC dari stop kontak yang ada di dalam rumah. Bagian ini terdiri dari jack dan kabel input. Stop kontak adalah konektor sumber tegangan AC dari listrik PLN yang digunakan untuk menyalurkan tegangan dari adaptor melalui kabel input tegangan.
  2. Bagian Penurun Tegangan adalah bagian yang berfungsi untuk menurunkan tegangan AC 220V menjadi tegangan yang lebih kecil, contohnya 3V, 4,5V, 6V, 7,5V, 9v dan 12V. Untuk dapat memilih output tegangan, kita harus menggunakan rotary switch atau saklar puter. Trafo yang digunakan untuk rangkaian ini adalah jenis step down, dapat juga menggunakan trafo dengan arus 550 mA (mili Amepere).
  3. Bagian Penyearah adalah bagian yang berfungsi untuk mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Komponen utama dari bagian ini adalah dioda. Dioda yang digunakan harus berjumlah 4 dan kemudian dirangkai sedemikian rupa sehingga membentuk jembatan dioda atau biasa disebut bridge dioda. Bridge dioda yang sudah dirangkai akan dapat menghasilkan tegangan DC (-) dan (+).
  4. Bagian Filter atau Penyaring adalah bagian yang berfungsi untuk menghilangkan tegangan AC yang masih lewat. Efek dari munculnya tegangan AC adalah suara dengung. Komponen yang dibutuhkan antara lain IC penstabil tegangan dan elco.
  5. Bagian Output Tegangan adalah bagian yang berfungsi sebagai keluaran tegangan berupa DC. Besar keluaran tegangan DC ini sesuai dengan tegangan output pada trafo step down yang diatur oleh rotary switch sesuai yang diinginkan.
Rangkaian Adaptor juga sangat mudah untuk dibuat karena PCB untuk pembuatannya sangat mudah dicari di pasaran. Komponen pelengkap yang harus kita sediakan adalah Lampu Pilot yang digunakan sebagai lampu indikator yang mana nantinya sebagai pengontrol apakah tegangan input sudah masuk atau belum dan juga sekering yang berfungsi sebagai keamanan apabila ada hubungan singkat. Demikian penjelasan singkat tentang rangkaian adaptor dan bagian-bagian terpentingnya. Baca juga artikel elektronika lainnya, seperti Rangkaian Digital, Rangkaian Star Delta dan Rangkaian RLC.

JENIS-JENIS KERTAS GAMBAR

Kertas gambar yang sering digunakan (kertas putih, kertas kalkir). Ukuran kertas gambar dinormalisasi dengan seri A. Ukuran dasar seri A ini adalah A yaitu dengan luas 1 m2, sedangkan ukuran kertas lainnya dengan membagi luas A menjadi ukuran yang lebih kecil seperti terlihat pada tabel dan gambar berikut:

Ukuran Standar Kertas

A0 = 841mm x 1189mm
A1 = 594mm x 841mm
A2 = 420mm x 594mm
A3 = 297mm x 420mm
A4 = 210mm x 297mm
A5 = 148mm x 210mm

Kertas gambar yang digunakan untuk penyajian gambar teknik telah mempunyai ukuran yang sudah distandarkan. Ukuran yang banyak di gunakan adalah seri A. Ukuran ini mempunyai standar yang dinyatakan dengan angka nol di belakang huruf A (A0).
Ukuran standar kertas gambar

No
Seri
Ukuran
1
A0
841 mm   x   1189 mm
2
A1
594 mm   x    841 mm
3
A2
420 mm   x    594 mm
4
A3
297 mm   x    420 mm
5
A4
210 mm   x    297 mm

Semua ukuran kertas sudah proporsional sehingga memudahkan pengerjaan pengecilan dan pembesaran gambar. Lembar tersebut akan dengan mudah dilipat guna penyusunan dokumen dan pencariannya kembali. Ukuran yang lebih kecil relatif lebih mudah dilipat dan disimpan baik di kantor maupun di lapangan. Usahakan untuk melipat lembar kertas sekecil mungkin sehingga memudahkan penyusunan dan pencariannya (pemeriksaannya).
Untuk mendapatkan ukuran kertas yang lebih kecil dapat dilakukan dengan membagi luas seri A0, menjadi ukuran seri A  yang  lebih
kecil, seperti terlihat pada gambar berikut.



A2





               A1

     A4


     A3

A5

A5




Gambar: 30 Ukuran kertas
- See more at: http://www.sanggarlukisimut.blogspot.com/2013/02/jenis-kertas-gambar-beserta-ukurannya.html#sthash.6fiLX3OE.dpuf


Kertas gambar yang digunakan untuk penyajian gambar teknik telah mempunyai ukuran yang sudah distandarkan. Ukuran yang banyak di gunakan adalah seri A. Ukuran ini mempunyai standar yang dinyatakan dengan angka nol di belakang huruf A (A0).
Ukuran standar kertas gambar

No
Seri
Ukuran
1
A0
841 mm   x   1189 mm
2
A1
594 mm   x    841 mm
3
A2
420 mm   x    594 mm
4
A3
297 mm   x    420 mm
5
A4
210 mm   x    297 mm

Semua ukuran kertas sudah proporsional sehingga memudahkan pengerjaan pengecilan dan pembesaran gambar. Lembar tersebut akan dengan mudah dilipat guna penyusunan dokumen dan pencariannya kembali. Ukuran yang lebih kecil relatif lebih mudah dilipat dan disimpan baik di kantor maupun di lapangan. Usahakan untuk melipat lembar kertas sekecil mungkin sehingga memudahkan penyusunan dan pencariannya (pemeriksaannya).
Untuk mendapatkan ukuran kertas yang lebih kecil dapat dilakukan dengan membagi luas seri A0, menjadi ukuran seri A  yang  lebih
kecil, seperti terlihat pada gambar berikut.



A2





               A1

     A4


     A3

A5

A5




Gambar: 30 Ukuran kertas
- See more at: http://www.sanggarlukisimut.blogspot.com/2013/02/jenis-kertas-gambar-beserta-ukurannya.html#sthash.6fiLX3OE.dpuf

Minggu, 14 September 2014

PERINTAH-PERINTAH UNTUK PEMPROGRAMAN DENGAN VISUAL BASIC DASAR

Perintah dasar vb-06

Memulai Visual Basic
Pertama harus ada Software Visual Basic dan sudah di instal di kompoter dunks.. Kalo belum ya.. instal dulu lah….
Kalo udah di instal,pilih program | Microsoft Visual Studio 6.0|microsoft Visual Basic 6.0
Setelah dipanggil Visual Basic, akan tampil kotak dialog New Project Visual Basic Pilih Standart EXE. Kemudian Klik tombol Open.

Komponen Kontrol
Visual Basic Banyak menyediakan komponen kontrol yang berguna untuk membuat elemen kontrol pada form.Kalo mau mengetahui nama dari komponen – komponen nya, letak in.. aja pointer mouse beberapa saat, pasti akan tampil nama komponen yang di ingin in.. seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
1. Aq mau jelas in standart komponen di atas :
2. Pointer,di guna in buat milih komponen,
3. Picture Box,di guna in buat nampil in gambar,icon
4. Label, di guna in untuk buat text seperti judul dsb….
5. text Box, di guna in buat Entry – output data / mengubah teks,
6. Frame, di guna in buat bingkai,
7. Commond Botton, di guna in ya.. buat tombol
8. Check Box, di guna in buat kontrol pilihan,dimana kontrol ini Terpilih apabila diklik pada kotak tersebut.Antara satu Check Box ama Check Box yang laen.enggak saling berpengaruh (lebih dari 1 Check box boleh dipilih).
9. Check Box, di guna in buat kontrol pilihan,dimana kontrol ini Radio Botton, di guna in buat Kontrol pilihan,dimana kontrol ini dipilih apabila di klik pada kotak tersebut.Antara satu Radio Button ama radio button laen saling berpengaruh. (hanya ada 1 radio button yang dipilih).
10. Combo Box, di guna in buat kontrol Kombinasi Antara edit box ama list box.Pilihannya dengan cara menuliskan ato mengkliknya
11. List Box, di guna in buatnampil in.. daftar pilihan yang bisa dipilih. Pilihannya bisa 1 ato lebih
12. Horizontal Scroll Bar, di guna in buat penggulung tampilan secara Horizontal.
13. Vertical Scroll Bar, di guna in buatpenggulung tampilan secara vertical dunks.
14. Timer, di guna in buat Kontrol waktu.
15. Drive List Box, di guna in buat nampil in.. drive yang ada dikomputer.
16. Dir List Box, di guna in buat nampil in.. Direktori / folder.
17. File List Box, di guna in buat nampil in.. file – file.
18. Shape di guna in buat kotak,persegi panjang ato lingkaran
19. Line, di guna in buat Garis.
20. Image, di guna in buat gambar ato Icon.
21. Data, di guna in buat nge..hubung in.. data base ke form
22. OLE, di guna in buat nge..hubung in.. software laen ke form

Senin, 08 September 2014

PEMPROGRAMAN DASAR DENGAN VB

 
 
 
 
 
Pertemuan 1
1.                   MENGENAL VISUAL BASIC 6.0
Visual Basic 6.0 merupakan salah satu bahasa pemrograman yang bekerja dalam Ms. Word. Karena merupakan bahasa pemograman maka di dalam nya berisi perintah-perintah atau intruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Beberapa kemampuan dari Visual Basic :
1.    Membuat program aplikasi berbasis Windows.
2.   Membuat obyek-obyek pembantu program. Misalnya file Help, kontrol ActiveX dan                       sebagainya.
3.   Menguji program dan menghasilkan program akhir berekstensi EXE yang langsung dapat                  dijalankan
1.                   Menjalankan Visual Basic
    Langkah untuk menjalankan VB:
a.       Klik tombol Start, kemudian arahkan pada pilihan All Programs.
b.        Arahkan mouse pada group Microsoft Visual Basic 6.0, kemudian klik pilihan Microsoft Visual Basic  6.0. Di layar akan terlihat kotak dilaog berikut:
vb.jpg
                  
Gambar 1.1 Kotak Dialog New Project
c.       
Control Menu
 
Pada kotak dialog tersebut diatas, klik pilohan Standart EXE, kemudian klik tombol OPEN. Di layar akan terlihat lembar kerja Project dari Ms. VB 6.0
Tool box
 
Menu Bar
 
Project Explore
 
Properti Windows
 
vb2.jpg
             Form Windows     
Gambar 1.2. Tampilan Ms. VB

2.        Mengenal Elemen Visual Basic
    2.1  Menu Bar
               
Menu Bar pada VB ini terdiri dari beberapa pilihan yang berfungsi untuk melakukan tugas   dan kegiatan tertentu. Menu Bar tersebut terdiri dari File, Edit, View, Project, Format, Debug, Run, Query, Diagram, Tools, Add-Ins, Windows dan Help.
  
   2.2  Control Menu
               
Control menu merupakan salah satu bagian dalam barisan judul (Title Bar) yang digunakan untuk memanipulasi jendela Visual Basic. Menu ini berada di pojok kiri atas jendela VB. Apabila anda klik pilih terlihat bebrapa pilihan, yaitu:

®  Restore           : digunakan untuk mengembalikan ukuran jendela ke dalam ukuran sebelumnya.
®  Move               : digunakan untuk memindahkan jendela sesuai dengan keinginan.
®  Size                   : digunakan untuk merubah ukuran jendela.
®  Minimize        : digunakan untuk mengecilkan ukuran jendela, sehingga aplikasi akan terparkir.
®  Maximize       : digunakan untuk memperbesar ukuran jendela dalam satu layar penuh.
®  Close                                : digunakan untuk mengakhiri/menutup jendela.
    2.3  Toolbar
                 Toolbar merupakan cara cepat di dalam menjalankan suatu perintah, karena tombol-tombol  yang berada dalam toolbar tersebut mewakili suatu perintah tertentu. Perintah yang digunakan untuk mengaktifkan atau menyembunyikan toolbar tersebut adalah dengan memilih menu View → Toolbars, kemudian klik salah satu toolbar yang diinginkan.
   2.4 Toolbox
                Toolbox merupakan salah satu fasilitas pada VB yang berisi beberapa obyek atau kontrol yang dibutuhkan dalam aplikasi yang di buat dan diletakkan dalam suatu form.
toolbox.jpg
                               
Gambar 1.3 Toolbox
    2.5. Jendela Form
               
Jendela Form (Form Windows) merupakan jendela utama dalam bekerja dengan VB. Karena pada form inilah kita akam memubuat beberapa obyek, misalnya label atau text, gambar atau tombol-tombol perintah dan sebagainya. Semua obyek yang di tempatkan pada form akan dijalan kan atau di tampilakan pada layar window.
form.jpg
                       
                        Gambar  1.4  Tampilan awal Form
2.6.  Project Explorer
                          Project explorer merupakan salah satu jendela pada Visual Basic yang berisi semua file dalam aplikasi yang kita buat merupakan suatu Project yang akan berisi beberapa file, misal nya form, modul, class, dan sebagainya.
2.7. Jendela Properties
                          Properties berisi semua informasi tentang sifat dari sebuah obyek. Anda dapat menentukan propeties ini sesuai obyek. Properties tersebut antara lain, nam obyek, warna, ukuran, posisi dan lain sebagainya.
2.8. Form Layout
                          Form lauout adalah jendela yang menggambarkan posisi form dalam layar monitor. Dengan tampilan tersebut anda akan melihat posisi aplikasi yang anda buat saat dijalankan dalam layar monitor.
3 .           Menyimpan Project
      Langkah-langkah menyimpan aplikasi yang dibuat dengan VB sebagai berikut:
1.       Klik FileSave Project
2.       Tentukan folder dan nama file pada kotak dialog Save File As dari form yang disimpan, kemudian klik tombol Save.
1.       Tipe Data
Tipe
Keterangan
Integer
Tipe data numeric yang berupa bilangan bulat
Long
Tipe data numeric yang berupa bilangan bulat dengan range yang lebih besar
Single
Merupakan jenis data numerik
Double
Jenis data numeric dengan range nilai yang sangat besar
Currency
Jenis data yang digunakan untuk mrnyimpan data dalam bentuk nilai mata uang suatu negara
String
Tipe data yang memiliki nilai alfanumerik (angka,huruf, dan karakter khusus)
Byte
Tipe data berupa nilai bulat positif
Boolean
Tipe data dengan dua buah nilai yaitu True dan False.
Date
Jenis data yang digumakan untuk menyimpan tanggal dan jam.
Object
Jenis data untuk menyimpan obyek, misalnya form, control dll.
Variant
Jenis data yang berisi segala macam jenis data yang berbeda.
2.       Variabel
Variabel adalah suatu tempat dalam memori computer yang telah di beri nama dan berdifat sementara.
a.       Diawali dengan statemen Dim
Dim kependekan dari dimension yang merupakan pernyataan dari Visual Basic dalam pendeklarasian varisbel. Penulisan Dim dapat diletakkan dimana saja. Pada umumnya diletakkan di atas control form, yaitu pada bagian General.
b.      Nama Variabel
·         Diawali dengan karakter alphabet, tidak diawali dengan symbol atau angka
·         Maksimim 255 karakter, tetapi hanya 40 karakter pertama yang dianggap sebagai nama variable.
·         Tidak mengandung titik atau karakter khusus lainnya.
c.       Menentukan Jenis Variabel
Jenis variable haruslah sesuai dengan dengan data yang akan digunakan dalam program yang akan dibuat.
d.      Penulisan Pendeklarasian Variabel
Bentuk umum pendeklarasian variable dapat ditulis sebagai berikut:
Dim namavariabel As tipevariabel

Keterangan:
·         Dim                        : pernyataan untuk mendeklarasikan variable.
·         Namavariabel    : nama yang digunakan untuk menyimpan nilai.
·         Tipevariabel       : jenis variable yang tergantung kepada jenid data yang akan disimpan dalam variable tersebut.

Apabila variable bertipe Variant yaitu variable dengan jenis data bebas, maka penulisan pendeklarasian variable adalah:

Dim namavariabel As variant atau Dim nama variant
3.       Operator
Untuk melakukan perubahan dan manipulasi data, maka diperlukan operator-operator yang telah tersedia dalam Visual Basic. Operator-operator tersebut adalah:
a.       Operator penugasan (Assignment)
Operator ini dilambangkan dengan sama dengan (=) dan berfungsi untuk emasukkan data ke dalam suatu variable. Penulisan operator ini:
                                Variable = ekspresi
Contoh:
Jumlah=4
Harga=500
Tbayar=jumlah*Harga
No=No+1
b.      Operator Aritmatika
Operator ini digunakan untuk melakukan operasi aritmatika. Operator ini mempunyai hirarki paling tinggi dibandingkan dengan operator lain, misalnya operator perbandingan dan operator logika.
Operator
Keterangan
^
Pangkat
*atau /
Perkalian atau pembagian
+ atau -
Penjumlahan atau Pengurangan
& atau +
Penggabungan String
EVENT
Pada Form yang anda buat dapat dilengkapi dengan Event atau kejadian pada saat form tersebut